Dalam pidatonya di hadapan para elite Aceh, Senin (27/5), Muzakir yang akrab disapa Mualem melontarkan usulan tentang referendum di Aceh. Hal itu sebagaimana pernah dilakukan di Timur Timur yang kini telah pisah dengan Indonesia. Adapun usulan tentang referendum di Aceh diutarakannya karena menilai Indonesia sebentar lagi hancur.
Alasan dari kehancuran itu menurut dia karena pelaksanaan hukum dan keadilan di Indonesia sudah tidak jelas lagi. Indonesia juga menurut dia akan hancur karena terlalu bergantung dengan asing.
"Dari pada kita dijajah orang lain, lebih baik kita (Aceh) berdiri di atas kaki sendiri. Mudah-mudahan, ini adalah satu usaha dan pemikiran bangsa Aceh saat ini. Mudah-mudahan dengan niat kita semua, lebih baik kita mengikuti Timor-Timur, InsyaAllah," ujar Mualem.
Jelas RR sapaan akrab ekonom senior itu, dorongan referendum di Aceh tidak berdiri sendiri, pasti ada sebab musababnya. RR sendiri mengaku tidak setuju dengan wacana tersebut.
Dia pun meminta kepada semua pihak agar mencari jalan lain di luar referendum terkait kompleksnya permasalahanan bangsa.
"Sesuatu yang terlalu berlebihan (too much) pasti memancing reaksi berlebihan. Saya sangat sedih dan berduka karena referendum adalah opsi yang sangat berbahaya, yang bisa mencabik-cabik NKRI. Saya mohon lebih baik kita cari opsi lain," ujar RR di akun twitternya @RizalRamli.