Melalui KawalPemilu, Pemuda Katolik Turut Jaga Penghitungan Suara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 17 April 2019, 09:31 WIB
Melalui KawalPemilu, Pemuda Katolik Turut Jaga Penghitungan Suara
Pemuda Katolik kawal pemilu/Repro
rmol news logo Pemuda Katolik dan KawalPemilu.org melalui gerakan Pemuda Katolik Kawal Pemilu mengajak seluruh kader Pemuda Katolik dan Orang Muda Katolik Se-Indonesia untuk terlibat secara aktif mengawal proses penghitungan suara Pemilu 2019.

Penggagas sekaligus Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Jakarta Barat, Haposan Sinaga mengatakan, gerakan kawal pemilu ini guna memastikan Pemilu berjalan transparan. Gerakan ini juga menjadi wujud keran serta pemuda Katolik.

“Pemuda Katolik sebagai organisasi masyarakat di bidang kepemudaan yang memiliki pengurus dan anggota di segenap penjuru Indonesia siap berkontribusi mewujudkan Pemilu yang bersih dari kecurangan," kata Haposan Sinaga dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/4).

Penggagas Gerakan Pemuda Katolik Kawal Pemilu 2019 lainnya, Marcelus Maurits Astari menjelaskan, era digital seperti saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan milenial untuk berkontribusi dalam mengawasi hajatan politik lima tahunan ini.

"Hobi foto-foto di TPS misalnya, bisa dimaksimalkan dengan cara menggunakan ponsel untuk memfoto formulir C1 plano di TPS setelah penghitungan suara selesai, lalu di-upload supaya angkanya tertabulasi.  Dengan demikian, kita bersama-sama mengumpulkan bukti paling otentik dari Pemilu serentak 2019," jelasnya.

Di sisi lain, Sekjen Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Christoper Nugroho berujar jika gerakan ini merupakan respon pemuda Katolik terhadap keinginan kader yang ingin secara aktif berpartisipasi mengawal Pemilu 2019, terutama menjaga data suara di level TPS dari kecurangan.

"Sistem KawalPemilu yang adalah platform independen dan terbuka untuk siapa saja. Kami instruksikan agar Pemuda Katolik di semua tingkatan, dari tingkat Komisariat Daerah sampai ke tingkat ranting untuk bergerak mengawal dan memastikan Pemilu bersih dan berjalan melalui http://s.id/PemudaKatolikKawalPemilu," ujarnya.

Respon ini ditanggapi positif oleh penggagas KawalPemilu.org, Elina Ciptadi. Ia mengaku mengapresiasi komitmen Pemuda Katolik yang mengajak anggota-anggotanya mengumpulkan bukti paling dasar dari Pemilu 2019, yaitu formulir C1.

"Sistem KawalPemilu memang dibuat untuk memudahkan orang awam, organisasi dan komunitas yang tidak memiliki latar belakang di bidang teknologi untuk bersama-sama menjaga suara Pemilu dari manipulasi data," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA