Partai Konservatif Inggris Pelajari Pemilu Berbiaya Murah Dari PDIP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 19 Februari 2019, 14:26 WIB
Partai Konservatif Inggris Pelajari Pemilu Berbiaya Murah Dari PDIP
Hasto Kristiyanto/RMOL
rmol news logo Kedatangan Partai Konservatif Inggris ke kantor DPP PDI Perjuangan untuk mempelajari demokrasi di Indonesia.

Delegasi partai berkuasa Inggris Raya ini dipimpin Sir Simon Burns. Ikut mendampingi koleganya dari Partai Liberal Australia, Ian Hanke yang berfungsi sebagai konsultan program dari Westminster Foundation For Democracy.

Pertemuan berlangsung di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut kedatangan Burns Cs bersama sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDIP yakni Juliari Batubara, Budiman Sudjatmiko, Diah Pitaloka, dan Eva Kusuma Sundari.  
Hasto menuturkan, dalam pertemuan tertutup tadi, pihak delegasi dari Partai Konservatif Inggris menanyakan seputar proses Pemilu di Indonesia.

"Ya, mereka bertanya tentang Pemilu di Indonesia, bagaimana situasi di grassroot, bagaimana terkait dengan Pemilu yang pertama kali dilaksanakan secara bersama. Kami pastikan semua akan berjalan dengan baik, dengan damai, dengan aman, dan kami mencoba untuk terus berjuang meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia," papar Hasto.

Selain itu juga disinggung soal biaya Pemilu. Pihak delegasi kedua partai ingin tahu penyelenggaraan Pemilu dengan biaya murah.

"Kami jelaskan PDIP partai dengan partai terkuat di Indonesia dan kami punya semangat gotong royong, kami punya sekolah partai, kami melatih manager-manager kampanye, itu berdampak pada penurunan biaya politik," tutur Hasto.

Hasto menambahkan, kedua belah pihak sepakat menjalin kerjasama dalam pertemuan. Diharapkan kerjasama ini semakin membuka wawasan kader-kadear PDIP.

"Kerja sama disepakati untuk saling melakukan kunjungan di antara Partai Konservatif, Partai Liberal dengan PDIP, juga kemudian kerja sama dalam mendorong para kepala daerah dari PDIP untuk melakukan kerja sama dengan kedua partai tersebut," kata Hasto. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA