Gelar Cak Jancuk Menggembirakan Bagi Pengkritik Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 05 Februari 2019, 15:28 WIB
Gelar <i>Cak Jancuk</i> Menggembirakan Bagi Pengkritik Jokowi
Joko Widodo/Net
rmol news logo Penyematan gelar “Cak Jancuk” kepada capres petahana, Joko Widodo (Jokowi) disambut baik oleh kalangan pengamat dan aktivis yang kerap mengritisi kinerja pemerintah.

Aktivis mahasiswa tahun 1998, Bin Firman Tresnadi menilai, jika dilihat dari kinerja pemerintah selama empat tahun terakhir, sangat tepat relawan memberi gelar Cak Jancuk pada Jokowi.

"Infrastruktur yang ugal-ugalan, impor pangan tak henti-hentinya, sampai kesalahan-kesalahan elementer, atau revisi kebijakan karena kurang koordinasi dan seterusnya yang seharusnya tidak terjadi. Bukankah itu jancuk?" ketusnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/2).

Kata jancuk memiliki konotasi negatif. Biasanya digunakan untuk mengumpat dan mengekspresikan kekecewaan.

Walaupun jancuk yang dimaksud relawan merupakan akronim dari jantan, cakap, ulet, dan komitmen. Namun gelar tersebut tetap menggembirakan bagi pengkritik Jokowi karena memberi ruang untuk bisa mengumpat atas berbagai kegagalan pemerintah.

"Jadi gelar tersebut sangat menggembirakan bagi para kritikus Jokowi, karena tak perlu takut ditangkap jika memaki Jokowi Cak Jancuk," demikian kata direktur eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) ini. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA