PPP Muktamar Jakarta: Presiden Jokowi Jangan Diam Saja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 18 Januari 2019, 12:56 WIB
PPP Muktamar Jakarta: Presiden Jokowi Jangan Diam Saja
Humphrey Djemat-Amien Rais/RMOL
rmol news logo . Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta meminta Presiden Joko Widodo turun tangan menyikapi persoalan yang terjadi pada internal PPP.

Demikian disampaikan Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat sesudah melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh bangsa Amien Rais di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (18/1).

"Kami menghimbau kepada pak Jokowi, tolonglah melihat ini semuanya karena PPP ini mewakili umat," ujar Humphrey.

Menurutnya, kehadiran pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi dianggap mampu menyelesaikan persoalan yang menimpa PPP.

"Turun tangan dong, sudah tahu kok masalahnya masa diem saja," cetusnya.

Lebih lanjut, Humphrey menegaskan bahwa jika pemerintah tidak hadir untuk menyatukan PPP maka patut dipertanyakan.

"Kalau pak jokowi diam berarti melalaikan kepentingan umat kan nggak bagus. Malah bisa ada tuduhan pak Jokowi lah di belakang ini semuanya," tegasnya.

Di tempat yang sama, Amien Rais mengatakan bahwa PPP merupakan salah satu partai yang bersejarah dan partai pemersatu umat Islam.

"Memang umat Islam itu tidak punya satu partai yang menyatukan. Itu kenyataan enggak usah diratapi sejak dulu sejarahnya begitu," ujar Amin.

Untuk itu, lanjut dia, agar PPP tidak dihapus dalam sejarah maka PPP mesti lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Untuk itu PPP harus kompak.

"Ini adalah realitas yang kita lihat memang apa adanya. Kalau PPP nggak lolos maka ya wasaalamualaikum," demikian Amin. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA