Anggota Direktorat Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Habiburokhman menjelaskan, Sandiaga sudah dari awal dan sejak pagi hari menyambangi titik sosialisasi.
“Kalau sehari saja beliau sejak salat Subuh bersama sudah keluar kemudian jalan kaki, senam, sehari itu memungkinkan dalam sekali ada 10 titik. Seperti yang saya lalukan juga. Kaya saya sekarang ini sehari bisa 5-6 titik, kalau Pak Sandi lebih ini bisa 10 titik. Kalau 10 titik dikali 130 hari, ya masuk akal 1000 titik,†jelas Habiburokhman di Jakarta, Minggu (13/1).
Ketua Fraksi Hanura Inas Nasrullah Zubir sebelumnya mencurigai serta menuding hoax pernyataan Sandiaga Uno terkait kampanye 1.000 titiknya.
“Dan itu mungkin yang menyampaikan itu Pak Inas kalau enggak salah itu secara terselubung. Dan ingin memberikan kesempatan kepada kami untuk menjelaskan kepada publik apa yang benar-benar dilakukan Pak Sandi. Jadi terima kasih ke Pak Inas," ungkap Habib.
Habib menegaskan jika dokumentasi turunnya Sandi ke 1000 titik itu terekam jelas. Bahkan di berbagai pemberitaan juga ada.
"Saya pikir itu justru memberikan kesempatan kepada kita untuk lebih memperjelas soal apa yang dilakukan Pak Sandi. Kalau orang enggak pernah turun mungkin enggak percaya bisa 1000 titik," demikian Habib.
[jto]
BERITA TERKAIT: