Demokrat: Negara Harus Kuat, Jangan Baper Kalau Dikritik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 05 Januari 2019, 12:17 WIB
Demokrat: Negara Harus Kuat, Jangan <i>Baper</i> Kalau Dikritik
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin/Net
rmol news logo . Sikap responsif pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo terhadap kritikan sangat disayangkan.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, pemerintah semestinya tidak mengedepankan perasaan dalam mengambil sikap jika dikritisi oleh berbagai pihak. Sebab itu justru akan menimbulkan kegaduhan politik yang baru.

"Negara harus kuat menghadapi kritik, jangan kalau sedikit-sedikit baper (bawa perasaan)," ujar Didi Irawadi dalam diskusi bertajuk "Menuju Pemilu Bermutu" di kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1).

Hal itu menurutnya sebagaimana dipraktikkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode.

"Pak SBY di masa lalu dikritisi luar biasa ya, lebih parah dari ini," ungkap Didi Irawadi.

"Kita lihat saja di demo-demo Jalan Thamrin dekat sini, pantat sapi ditulis SiBuYa dan lain sebagainya. Walaupun sebagai manusia hatinya sakit, tapi wisdom Pak SBY menahan itu demi menjaga persatuan dan kesatuan. Tapi sekarang sedikit (bereaksi)," pungkasnya menambahkan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA