Koordinator kuasa hukum TAIB, Djamaluddin Kordoeboena, menyatakan Hasto dilaporkan atas pernyataan saat Safari Kebangsaan di Lebak, Banten. Ketika itu Hasto menyinggung capres yang selalu menebar fitnah dan marah-marah.
Hasto mengaku akan serius menghadapi pelaporan tersebut. Dia bahkan menyebut pelaporan itu sebagai sebuah momentum membalikkan keadaan. Termasuk menjadi momentum untuk hijrah dari dari segala bentuk
hoax, fitnah, dan ujaran kebencian, menjadi politik bermartabat yang mengedepankan nilai, etika dan budaya timur.
“Hijrah itu menjadi krusial karena Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia semakin melaju. Bagi mereka yang terbuka mata batinnya, maka mereka bisa melihat perubahan itu,†terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (27/12).
"Namun bagi yang berpikir negatif, ya selalu akan melihat negatif, karena mata hatinya tertutup ambisi kekuasaan," sambung Hasto.
Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf itu mengatakan, dirinya siap menghadapi semua serangan karena telah dididik oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk berani menyuarakan suara hati.
"Kami berprinsip
satyam eva jayate, bahwa kebenaranlah yang akhirnya akan menang," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: