Ketua DPD Oesman Sapta alias OSO menilai baik antara Demokrat maupun PDIP jangan saling tuduh menuduh.
"Ya itu sulit ya. Bagaimana mau menuduh, apakah tuduhan itu benar. Harus ada buktinya. Kalau nggak ya nggak boleh dong nuduh-nuduh," kata OSO saat ditemui di Komplek MPR, Jakarta, Senin (17/12).
Kendati demikian, ketua umum Partai Hanura ini juga menyebut bahwa perusakan itu tidak benar dan melanggar etika berdemokrasi.
"Tapi perusakan itu nggak benar. Nggak boleh dilakukan," tegasnya.
OSO menilai bahwa menuduh boleh saja dilakukan asal ada bukti yang kuat. Jika tidak ada bukti maka akan menjadi fitnah dan menimbulkan kegaduhan yang besar di tahun politik ini.
"Tuduh menuduh itu boleh asalkan ada bukti. Kalau menuduh ada bukti nggak apa-apa. Jangan menuduh tapi nggak ada bukti, itu namanya fitnah," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: