Perusakan Baliho Demokrat, OSO: Jangan Suka Menuduh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 17 Desember 2018, 12:17 WIB
Perusakan Baliho Demokrat, OSO: Jangan Suka Menuduh
Oesman Sapta/RMOL
rmol news logo . Terkait perusakan baliho SBY dan Partai Demokrat di Riau beberapa waktu lalu telah menimbulkan  kegaduhan politik jelang Pemilu 2019.

Ketua DPD Oesman Sapta alias OSO menilai baik antara Demokrat maupun PDIP jangan saling tuduh menuduh.

"Ya itu sulit ya. Bagaimana mau menuduh, apakah tuduhan itu benar. Harus ada buktinya. Kalau nggak ya nggak boleh dong nuduh-nuduh," kata OSO saat ditemui di Komplek MPR, Jakarta, Senin (17/12).

Kendati demikian, ketua umum Partai Hanura ini juga menyebut bahwa perusakan itu tidak benar dan melanggar etika berdemokrasi.

"Tapi perusakan itu nggak benar. Nggak boleh dilakukan," tegasnya.

OSO menilai bahwa menuduh boleh saja dilakukan asal ada bukti yang kuat. Jika tidak ada bukti maka akan menjadi fitnah dan menimbulkan kegaduhan yang besar di tahun politik ini.

"Tuduh menuduh itu boleh asalkan ada bukti. Kalau menuduh ada bukti nggak apa-apa. Jangan menuduh tapi nggak ada bukti, itu namanya fitnah," tandasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA