Tudingan Prabowo Hina Profesi Ojek Online Dipatahkan Kenyataan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Minggu, 16 Desember 2018, 21:13 WIB
Tudingan Prabowo Hina Profesi Ojek Online Dipatahkan Kenyataan
Capres No urut 02, Prabowo Subianto/Dok
rmol news logo Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dituding telah menghina profesi tukang ojek online. Namun, tudingan itu justru dipatahkan oleh kenyataan.

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Edhy Prabowo menyatakan hal itu terlihat saat ribuan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Forum Gabungan Roda 02 mengundang Prabowo dalam acara Kopdar Ojol Menuju Perubahan 2019 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12).

"Ya, yang melintir siapa silakan namanya juga politik, toh yang tahu juga masyarakat bisa direkam bisa dilihat. Saya pikir tidak ada kerenggangan. Sebelumnya mereka datang ke rumah Kertanegara dan di Kantor BPN menyampaikan aspirasi, kita terima secara prinsip dan Pak Prabowo sangat senang," kata Edhy di lokasi Kopdar Ojol.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menekankan, tudingan Prabowo melecehkan profesi tukang ojek itu agar dukungan terhadap capres nomor urut 02 tersebut semakin berkurang. Namun sebaliknya, jutru ribuan ojol malah mendukung penuh Ketua Umum Partai Gerindra itu menang di Pilpres 2019.

"Kan (pernyataan Prabowo) hanya masalah yang dipelintir, beliau hanya menyampaikan bahwa kalau mau beliau ini tidak ingin anak-anaknya dan anak-anak kita termasuk teman-teman ini nggak mau jadi tukang ojek. Maunya yang lebih bagus, kan itu," tegasnya.

Edhy menambahkan, pesan yang ingin disampaikan ribuan ojol hari ini adalah perubahan dan kejelasan nasib mereka sebagai pengemudi ojol. Sebab dari beberapa pertemuan sebelumnya, para ojol menyampaikan kepada Prabowo jika regulasi yang menaungi mereka hingga saat ini masih belum jelas.

"Pesan yang disampaikan teman-teman adalah keinginan suatu perubahan kepada negeri ini. Tentunya Pak Prabowo ingin ini ada perubahan," tandas Edhy. [lov]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA