Presiden keenam RI itu berada di Bumi Lancang Kuning selama empat hari, 14 sampai 17 Desember 2018.
Beberapa agendanya, menghadiri pelantikan seluruh ketua DPC se-Riau dan pembekalan 600 lebih caleg Demokrat se-Riau, pengukuhan keluarga Pacitan se Riau, kunjungan silaturrahmi ke beberapa pesantren, dan pertemuan dengan tokoh masyarakat Riau di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, kunjungan SBY dan rombongan ke Riau tidak ada hubungannya dengan agenda Presiden Joko Widodo hari ini di Pekanbaru.
"Kehadiran SBY sebagai ketum Demokrat di Riau direncanakan jauh-jauh hari. Sebagai agenda konsolidasi Pemilu. Sama sekali tak ada hubungan dengan kedatangan Pak Jokowi," terang dia.
Jelas Andi Arief, SBY sangat menghormati Presiden Jokowi. SBY selalu menghindari kunjungan daerah berbarengan dengan agenda Presiden.
"Kunjungan ke Sumbar minggu ketiga Desember ditunda karena Pak Jokowi waktu yang sama juga ke sana. Kunjungan SBY ke Riau dilakukan karena sebelumnya tak ada kabar Pak Jokowi hendak ke sana," tutupnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: