Masalah Ekonomi Dan Kesejahteraan Tetap Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 27 November 2018, 17:57 WIB
Masalah Ekonomi Dan Kesejahteraan Tetap Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah
Rico Marbun/RMOL
rmol news logo Lembaga Survei Median merilis hasil penelitian terbaru terkait dampak elektoral menjelang Pilpres 2019.

Median mendapati permasalahan ekonomi dan kesejahteraan masih menjadi keluhan terbanyak masyarakat Indonesia.

"Masalah ekonomi dan kesejahteraan masih mendominasi benak publik. Presentasenya mencapai 48,9 persen," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Cikini, Jakarta, Selasa (27/11).

Menurutnya, dua masalah tersebut masih menjadi prioritas pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah ke depan.

"Ekonomi dan kemiskinan 26,2 persen, lapangan pekerjaan 9,4 persen, harga sembako 7,7 persen, utang negara 1,6 persen, tenaga kerja asing 1,2 persen. Kemudian BBM naik 1,0 persen, stabilitas rupiah 0,7 persen, subsidi listrik 0,5 persen, bantuan tidak tepat sasaran 0,3 persen, dan UMR dinaikkan 0,2 persen," papar Rico.

Survei Median digelar pada 4-16 November terhadap 1200 responden. Metode yang digunakan sampel acak berjenjang (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA