Median mendapati permasalahan ekonomi dan kesejahteraan masih menjadi keluhan terbanyak masyarakat Indonesia.
"Masalah ekonomi dan kesejahteraan masih mendominasi benak publik. Presentasenya mencapai 48,9 persen," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Cikini, Jakarta, Selasa (27/11).
Menurutnya, dua masalah tersebut masih menjadi prioritas pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah ke depan.
"Ekonomi dan kemiskinan 26,2 persen, lapangan pekerjaan 9,4 persen, harga sembako 7,7 persen, utang negara 1,6 persen, tenaga kerja asing 1,2 persen. Kemudian BBM naik 1,0 persen, stabilitas rupiah 0,7 persen, subsidi listrik 0,5 persen, bantuan tidak tepat sasaran 0,3 persen, dan UMR dinaikkan 0,2 persen," papar Rico.
Survei Median digelar pada 4-16 November terhadap 1200 responden. Metode yang digunakan sampel acak berjenjang (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
[wah]
BERITA TERKAIT: