Penegasan itu kembali disampaikan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat memberikan pembekalan kepada calon legislatif se-Bali, di Denpasar, Minggu (25/11).
Dalam pembekalan tersebut, Hary Tanoe menekankan bagaimana memaksimalkan popularitas hingga meningkatkan elektabilitas caleg.
Dia mengatakan untuk memperoleh suara hingga 20 persen, maka kedua unsur caleg dan partai harus bekerja maksimal.
Kepada para caleg di Bali, Hary Tanoe berpesan untuk berjuang membangun Bali, khususnya daerah-daerah yang belum terbangun seperti di Bali Utara dan Bali Timur.
Agar jumlah pariwisata di Bali meningkat dan kesenjangan kesejahteraan masyarakat teratasi di Bali. Hal itu bisa dilakukan dengan kebijakan tepat sasaran.
"40 persen turis asing mengunjungi Bali, bisa lebih besar lagi. Namun, banyak bagian Bali yang belum terbangun, sehingga bila dibangun bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Bali," ungkap Hary Tanoe. Di sisi lain, hal itu bisa meningkatkan devisa secara nasional.
Apabila wisatawan di Bali bisa mencapai 10 juta dengan nilai rata-rata turis menghabiskan 1 ribu dolar AS, maka total mencapai 10 miliar dolar AS.
"Bali cuma satu dapil untuk DPR RI. Tapi, Bali punya posisi sangat penting dalam meningkatkan devisa. Dalam meningkatkan awareness masyarakat internasional pada Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Untuk itu, Hary Tanoe meminta seluruh caleg di Bali di segala tingkatan memaksimalkan kerja keras untuk memenangi Partai Perindo. Perindo berkomitmen membangun pariwisata di Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: