Maruarar Sirait, Anggota DPR Fraksi PDIP yang notabene merupakan partai pendukung pemerintah justru melakukan interupsi saat Sidang Paripurna DPR terkait keluarnya kebijakan itu.
"Kita tentunya objektif, kita tidak anti asing tapi kalau ada hal-hal yang sangat sederhana seperti umbi-umbian, warnet, saya pikir UKM-UKM kita sangat mampu menjalankannya," kata Ara biasa disapa dalam interupsinya.
Putra politisi senior PDIP Sabam Sirait ini menegaskan bahwa untuk hal-hal seperti itu tidak perlu modal asing.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah itu, Ara juga menekankan agar sikap DPR kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang berpotensi merugikan rakyat tersebut.
"Saya sebagai anggota DPR tentu lebih mengutamakan kepentingan rakyat," tandasnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.