"Itu ada pihak-pihak yang mencoba untuk mendiskreditkan PDIP bersama dengan Pak Jokowi," ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (14/11).
Namun, Hasto menegaskan pihaknya tidak mau ambil pusing dengan beredarnya poster tersebut.
"PDIP itu sejarahnya sudah biasa diserang, sudah biasa difitnah, sudah biasa diperlakukan tidak adil. Toh kami tetap mendapat dukungan rakyat," katanya.
Saat ini, tambah Hasto, pihaknya tengah melakukan koordinasi bersama Bawaslu untuk mengusut siapa pihak yang bertanggungjawab atas poster tersebut dan menindak segala pelanggaran kampanye.
"Kami tidak tahu siapa yang pasang, itu merupakan pelanggaran kampanye," pungkasnya.
[lov]
BERITA TERKAIT: