Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, yang dimaksudkan Ma'ruf adalah seorang pemimpin tidak boleh dibutakan oleh kekuasaan sampai menutup telinga dari curhatan rakyat.
"Pemimpin juga tidak boleh dibutakan nuraninya," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (14/11).
Sekjen PDIP itu pun menyayangkan adanya aksi penyandang disabilitas di depan Gedung MUI yang dinilainya sarat akan muatan politis.
"Kami sangat menyayangkan adanya politisasi terhadap kaum difabel," ungkapnya.
Dijelaskan, politisasi disabilitas sangat berbanding terbalik dengan sikap dan pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Asian Paragames 2018 lalu.
"Pak Jokowi sendiri di dalam pembukaan Asian Paragames memberikan sebuah semangat bagaimana disabilitas ini bisa untuk membawa keharuman bangsa itu menjadi ability, menjadi sebuah semangat," tukas Hasto.
[rus]