"Jokowi bukan orang sembarangan. Dia berintegritas, sedikit bicara banyak bekerja, jujur, dan ikhlas dengan komitmen yang kuat untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa Indonesia," kata Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo) itu kepada wartawan, Jumat (9/11).
Yang lainnya, kata dia, Jokowi tidak membangun dinasti politik dengan menyodorkan putra-putrinya bergelut di pentas politik nasional maupun di dunia bisnis. Jokowi malah membiarkan para penerusnya mandiri.
"Mereka (anak-anak Jokowi) tidak mengambil bagian dan memanfaatkan kekayaan negara dari sukses bapaknya sebagai presiden," kata dia.
Darmizal juga menyebut Jokowi sosok bersahaja. Dan dengan kebersahajaannya Jokowi membuktikan kemampuan memimpin Indonesia. Niatan Jokowi yang lurus adalah mensejahterakan seluruh bangsa Indonesia, bukan menumpuk kekayaan dan kekuasaan pribadi dan keluarga.
Belum lama ini Darmizal bersama beberapa temannya antara lain Wijiono Wasis, penulis buku Jadul Kinanti-Jokowi Dulu Kini dan Nanti, sowan ke ibunda Jokowi, Hj Sudjiatmi Notomihardjo, di Solo. Cerita sang ibunda menambah yakin Darmizal bahwa Jokowi bukanlah orang sembarangan.
Darmizal menyebut kasih sayang dan didikan Sudjiatmi yang sosoknya sederhana dan taat beribadah yang menjadikan Jokowi bukan orang sembarangan. Hal ini sekaligus menepis isu miring yang menyebut Sudjiatmi.
Tabayyun kepada Sudjiatmi jualah yang membuat Darmizal memutuskan keluar dari Partai Demokrat, memilih mendukung dan memenangkan Jokowi dua periode.
"Wejangan bermanfaat mengalir dengan lembut dari seorang ibu bagi kami, seorang ibu yang solehah yang taat menjalankan perintah Allah," tukas Darmizal yang pernah aktif di Komisi Pengawas Pusat Partai Demokrat ini.
[dem]
BERITA TERKAIT: