Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Muhammad Syaugi mengaku sangat terbantu dengan tim-tim lain yang bersinergi dalam proses evakuasi korban pesawat Lion Air PK-LQP.
Dia bahkan menyampaikan rasa terima kasih dengan kinerja dari tim yang berasal dari unsur TNI, Polri, Pertamina, Bakamla, Bea Cukai, KPLP, Polair, dan relawan.
"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi tinggi," ujarnya dalam konferensi pers di Posko Basarnas kawasan dermaga milik PT Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
Menurut Syaugi, berkat bantuan tim-tim tersebut, sebanyak 186 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban berhasil dikirim ke RS Polri Said Sukanto. Jumlah tersebut belum termasuk kantong jenazah milik korban yang masih berada di lokasi pencarian.
"Saya bangga terutama dengan mereka yang ada di lapangan, dedikasinya sangat tinggi dan semangatnya, sinergitas semua bisa lihat," ujarnya.
Hal itu, dia utarakan karena proses pencarian dan evakuasi korban kembali diperpanjang selama tiga ke depan untuk kedua kalinya.
Namun perpanjangan masa pencarian dan evakuasi kali ini hanya untuk tim Basarnas. Hal itu mengingat tren penemuan korban semakin menurun.
[ian]
BERITA TERKAIT: