Soal "Tampang Boyolali", Geliat Politik Prabowo Semakin Kontroversial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 05 November 2018, 12:26 WIB
Soal "Tampang Boyolali", Geliat Politik Prabowo Semakin Kontroversial
Prabowo Subianto/RMOL
rmol news logo . Guyonan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto soal "tampang Boyolali" diyakini bakal membuatnya jadi capres abadi.

Dan kuat dugaan, mantan Danjen Kopassus itu bakal memilih paslon nomor urut 1 pada 17 April 2019 nanti.

Begitu dikatakan Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98), Willy Prakarsa, mengamati geliat politik Prabowo dan tim yang semakin kontroversial, seperti di Boyolali.

"Alasan Prabowo kemungkinan akan coblos capres nomor urut 1 itu terlihat dari komunikasi kedua belah pihak yang semakin intens, tidak tersumbat apapun," ujar Willy seperti dalam keterangan tertulis, Senin (5/10).

Willy lantas menyindir ucapan Prabowo soal tampang Boyolali. Menurutnya, demokrasi akan terawat baik sepanjang para pemilih dan yang dipilih mampu bersikap demokratis serta tidak berlebihan.

"Persatuan dan kesatuan harus kita rawat bersama, biar bagaimanapun, kita harus hargai pengorbanan Pak Prabowo jika kembali kalah di Pilpres 2019. Minimal beliau sudah ikut hadir kendati pada akhirnya menjadi capres abadi," tutur Willy.

Willy juga mengatakan, dengan semangat gotong royong, saatnya kita bersama pemerintah membangun negeri. Aktif ikut serta dalam penanggulangan berbagai masalah sosial dan bencana. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA