Pilih Capres Bukan Karena Kualitas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 21 Oktober 2018, 19:51 WIB
Pilih Capres Bukan Karena Kualitas
Hendri Satrio/Net
rmol news logo . Karakter personal dan program kerja jadi parameter utama masyarakat dalam menentukan pilihan politik pada Pilpres 2019.

Kata pengamat politik Hendri Satrio, diantara dua parameter itu, kelompok pemilih akan lebih berpatokan pada karakter. Faktor ini menjadi rawan dan bisa terjadi blunder.

"Karatakter ini yang sangat berpengaruh. Di mana seorang yang memiliki suporter, tetapi kemudian salah ucap atau blunder, ini akan membuat dukungannya pindah," ungkap Hendri Satrio dalam diskusi yang digelar Perkumpulan Swing Voters (PSV) di Kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (21/10).

Menurut Hendri, sebaiknya pasangan capres yang akan maju di Pilpres 2019 bisa menjaga sikap dan cara berbicara saat memberikan pernyataan.

Hendri mengingatkan, dengan kondisi hanya ada dua pasangan capres, kelompok pemilih bisa jadi memberikan dukungan memilih bukan lagi karena calon itu bagus, tetapi karena tidak senang.

"Ada teori psikologi bahwa orang memilih tidak selamanya karena kualitas, tetapi karena tidak senang dengan lawannya," jelas Hendri.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA