Sejak kabar itu beredar dan menjadi misteri, banyak rekan Ratna sesama aktivis di dunia pergerakan maupun elite politik menyampaikan simpati dan pembelaan.
Salah satunya datang dari ekonom senior juga tokoh pergerakan, Rizal Ramli.
"Saya mohon maaf telah menjadi korban berita tidak benar dari seorang kawan lama, Ratna Sarumpaet. Kawan yang dulu aktif memperjuangkan demokrasi dan keadilan di zaman Orde Baru. Ternyata terpleset," tulis Rizal lewat akun twitter pribadi @RamliRizal.
Kemarin, mantan tahanan politik Orde Baru ini sempat mengungkapkan kegeramannya dalam merespons informasi penganiayaan atas Ratna Sarumpaet.
Rizal mengatakan, apapun alasannya, kekerasan fisik tidak boleh dilakukan terhadap siapa saja. [ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.