Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy dengan santai menjawab dengan memberi contoh hubungan Yenny Wahid dan Muhaimin Iskandar yang tidak akur hingga saat ini tapi bersama-sama dalam satu barisan.
"Ya Ahokers juga tidak akur dengan PPP, tapi ada satu titik di mana kita bertekad untuk menangkan Pak Jokowi-Ma’ruf bersama-sama," kata Rommy, di Asrama Haji, Pondok Gede, Sabtu (29/9).
Pasalnya, usai Pemilu 2014 di mana PPP saat itu masih mendukung Prabowo Subianto, barisan di akar rumput bersitegang dengan Ahokers soal penistaan agama.
Banyak pendukung PPP di akar rumput yang menuding bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kala itu harus dihukum atas perbuatannya yang menyinggung Al Quran Surat Al Maidah ayat 51.
Namun saat ini, Rommy menyatakan tidak masalah pihaknya berada dalam satu gerbong dengan Ahokers. Apalagi PPP sebagai anak kandung NU juga memiliki semangat untuk menjaga keberagaman.
"Partai yang pernah dilahirkan NU baik PPP maupun PKB saat ini bersama-sama mengusung secara resmi Jokowi-Ma’ruf dan komitmen menjaga keberagaman," pungkas Rommy.
[lov]
BERITA TERKAIT: