Calon wakil presiden, Ma'ruf Amin mengatakan, pihaknya lebih memilih untuk patuh dengan aturan yang diberlakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu.
"Apa saja yang diatur oleh KPU, kita akan menjalani aja apa yang jadi rencana tahapan-tahapan yang sudah (ditetapkan)," katanya saat ditemui di Jalan Bondowoso Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
Sandiaga sebelumnya mengusulkan agar penyelenggara Pemilu, dalam halnya KPU RI untuk mengevaluasi penyelenggaraan debat kandidat capres-cawapres demi penghematan anggaran.
Dia lebih setuju jika kedua pasangan calon untuk beradu gagasan. Sebab, sesuai dengan pengalaman Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu, debat yang juga dihadiri oleh para pendukung dan simpatisan justru malah berujung saling provokasi antara pendukung dan simpatisan itu sendiri.
"Sumbang saran iya (boleh), juga kita sampaikan isu yang kita anggap baik untuk kepentingan membangun bangsa. Jokowi-Ma'ruf Amin menuju Indonesia yang lebih maju," demikian Ma'ruf.
[jto]
BERITA TERKAIT: