Hal itu terlihat saat penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres yang berlangsung di gedung KPU, Jakarta, Jumat (21/9).
Setelah pengundian nomor urut, Sandi menjelaskan dirinya sempat berdiskusi sejenak dengan Joko Widodo soal nomor urut.
Dalam diskusi tersebut Sandi menjelaskan permintaan dari kubu Koalisi Indonesia Kerja dengan menambah angka nol disetuji dengan cepat tanpa pertimbangan yang lama dari tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Ia juga memaklumi jika tim koalisi Jokowi, mempermasalahkan nomor tunggal 1 dan 2. Sebab hal itu sama dengan nomor urut partai. Mengignat pemilu 2019 merupakan yang pemilihan serentak antara Pileg dan Pilpres.
"Jadi itu adalah bentuk cairnya suasana dan persahabatan yang kami miliki," kata Sandi di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9).
Di kesempatan yang berbeda, Capres Prabowo Subianto bersyukur mendapat nomor 02. Selain berbeda dengan Pilpres 2014 lalu, nomor tersebut juga mengidentikkan dengan lambang kemenangan.
"Ya nomor 02 lambang kemenangan," ujar Prabowo. [nes]
BERITA TERKAIT: