Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan, bermain dua kaki yang dimaksud adalah memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan memenangkan Pileg 2019. Sebab, pilpres dan pileg nanti digelar secara serentak.
"Kami katakan kami main dua kaki itu betul. Kanan urusan pilpres, kaki kiri urusan pileg. Jadi tolong dipahami kali ini serentak," ujarnya di sela perayaan HUT Demokrat di Djakarta Theater, Senin (17/9).
Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bermain dua kaki karena ingin target perolehan suara di pileg terpenuhi.
"Kami minimal 15 persen (suara)," kata Hinca.
Penegasan itu disampaikan Hinca menyusul banyaknya dugaan Demokrat telah bermain dua kaki karena ada sejumlah elite yang mendukung pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: