Sejauh ini ada empat nama yang diusung sebagai pengganti Sandiaga Uno. Tiga nama dari PKS yakni Nurmansjah Lubis, Mardani Ali Sera terakhir muncul nama Ahmad Syaiku dan satu dari Partai Gerindra yakni M. Taufik.
Menurut Suhaimi semakin banyak nama yang disodorkan maka proses mengisi kekosongan kursi wagub juga akan berjalan lama yakni melalui proses voting. Jika hanya disodorkan satu nama, DPRD tidak perlu repot melakukan pemungutan suara.
"Harapannya PKS begitu. Kan tidak apa-apa dua pengusung mengusung satu nama. Itu menunjukan soliditas dan kesepakatan," ujar Suhaimi saat dikonfirmasi oleh wartawan, Senin (17/9).
Suhaimi yakin jika kedua partai bisa berlapang dada mengusung satu nama maka koalisi yang terbangun selama ini semakin solid. Kerjasama partai untuk memenangkan Pileg dan Pilpres juga berjalan mulus. Mengingat kedua partai ini sama-sama mengusung Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.
Agar hal tersebut bisa terjadi Suhaimi mengaku dalam waktu dekat akan bertemu dengan pengurus Gerindra. Ia belum sempat melakukan pertemuan karena beberapa waktu lalu sedang menunaikan ibadah haji.
"Mungkin dalam waktu dekat ini akan jalin silaturahmi dengan Pak Taufik," tutup Suhaimi.
[nes]