Rachland Nashidik: Tidak Perlu Jauh-jauh Ke Hongkong Mengejar "Wartawan" Asia Sentinel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 17 September 2018, 17:53 WIB
Rachland Nashidik: Tidak Perlu Jauh-jauh Ke Hongkong Mengejar "Wartawan" <i>Asia Sentinel</i>
Rachland Nashidik/Net
rmol news logo . Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyebutkan, Linn Neumann adalah salah satu editor Asia Sentinel, yang berseteru dengan Demokrat.

Namun, saat ini Linn Neumann raib dari susunan editor blog Asia Sentinel yang berbasis di Hongkong.

"Namanya kini hilang dari susunan editor blog berbasis di Hongkong yang menulis laporan bohong tentang SBY dan Partai Demokrat. Neumann adalah founding editor dari Jakarta Globe - media lokal yang dicukongi James Riady," kata Rachland lewat akun Twitter, Senin (17/9).

Adapun artikel yang berjudul "Pemerintah Indonesia Era SBY: Konspirasi Kejahatan Terbesar" di laman Asia Sentinel itu ditulis oleh Joe Bethelsen.

"Linn Neumann ada di Indonesia. Kendati kerap melanglang buana, James Riady punya bisnis di Indonesia. Mestinya, Pers Indonesia tak kesulitan untuk mengejar mereka dan meminta klarifikasi. Dari pada jauh-jauh ke Hongkong mengejar Berthelsen yang alamat blognya saja cuma email," ujar Rachland.

Baca: Demokrat Ingatkan Asia Sentinel: Berbohong Cara Terbodoh Mengelabui Informasi Berbasis IT

Ditambahkan Rachland, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat sudah "kenyang" akan fitnahan, dan itu dilakukan jelang hajatan demokrasi.

"Dulu SBY difitnah MetroTV punya kekayaan Rp 9 triliun. Juga difitnah diberi negara rumah ratusan miliar. Itu di masa Pilkada DKI 2017. Kini, jelang Pilpres 2019, SBY difitnah Asia Sentinel[rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA