Seperti diketahui, koalisi partai politik yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sebagai capre-cawapres terdiri dari Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai Demokrat.
Sementara Cawapres yang diusung juga berasal dari kader Gerindra yakni Sandiaga Salahuddin Uno. Kendati pengusaha muda itu sudah menyatakan keluar dari partai berlambang burung Garuda tersebut.
Di sisi lain, ketua tim pemenangan pun berasal dari anggota Dewan Pembina Gerindra yakni Djoko Santoso.
Anggapan otoriter itu pun dibantah oleh politisi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (13/9).
"Saya tidak bisa berkomentar sekarang. Kita lihat saja komposisinya nanti. Kita baru bisa komentar kalau komposisinya sudah keluar," tegas Dasco.
Anggapan-anggapan dari luar, sambung dia memang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu untuk memecah konsentrasi kubunya.
Anggota Komisi III DPR itu pun menegaskan bahwa pihaknya tetap solid dan tidak terpengaruh dengan adanya asumsi-asumsi tersebut.
Soal Djoko Santoso, Dasco menyatakan bahwa seluruh anggota koalisi sudah setuju dengan penunjukan mantan Panglima TNI itu sebagai ketua tim pemenangan.
"Kalau itu (Djoko Santoso) iya, karena semua partai sudah setuju," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: