Begitu tegas Wasekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik membela Andi yang sebelumnya mengkritik mahar politik untuk memuluskan jalan Sandi mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Sikap Andi Arief yang terang-terangan mewakili sebenar-benarnya suara hati setiap kader Demokrat,†ujarnya di akun Twitter @RachlanNashidik, Rabu (15/8).
Rachland menjelaskan bahwa Andi Arief berkoar-koar demi menjaga marwah partai dan bukan untuk diri sendiri.
“Dia berkelahi demi kehormatan Partai dan setiap kadernya, bukan untuk dia pribadi,†sambungnya.
Dalam kicauan ini, Rachland sempat menyinggung perubahan sikap Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu, kata dia, pernah meminta Demokrat agar nama Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres. Namun keputusan itu berubah dan Prabowo menggandeng Sandiaga.
Sementara Andi Arief sempat menuding bahwa keputusan meminang Sandiaga tidak lepas dari mahar politik yang diberikan kepada dua partai, PKS dan PAN.
Andi menyebut kedua partai itu masing-masing mendapat mahar Rp 500 miliar untuk memuluskan jalan Sandi mendampingi Prabowo.
[ian]
BERITA TERKAIT: