Dia mengungkap pertarungan politik dan desakan ormas yang semua menggagalkan pengusungan dirinya.
Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief yang menyaksikan penjelasan itu berkesimpulan bahwa yang dihadapi Mahfud adalah murni kegagalan dalam bertarung.
“Ada tekanan politik yang serius dan tidak bisa ditukar dengan uang,†ujarnya dalam akun Twitter
@AndiArief_, Rabu (15/8).
Hal ini berbeda dengan koalisi yang dibangun di kubu Prabowo-Sandi. Menurutnya pertarungan di kubu Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN hanya berkutat di masalah mahar politik.
“Beda dengan tekanan politik ditukar mahar dalam kasus Sandi Uno,†urainya.
Andi Arief pernah mengeluarkan tudingan bahwa PKS dan PAN mendapat mahar dari Sandiaga Uno untuk memuluskan jalan mendampingi Prabowo. Mahar itu sebesar Rp 500 miliar untuk masing-masing partai.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: