Namun Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menyatakan, terpilihnya Ma'ruf Amin sangat logis dan wajar serta ada maksud positif atas keputusan Jokowi tersebut.
"Berarti Jokowi dan partai-partai pendukungnya mungkin menyadari bahwa ada keperluan untuk mengakomodasi dari kalangan Islam, artinya itu positif jangan dilihat sesuatu yang negatif," ungkapnya kepada usai melakukan konferensi pers World Peace Forum (WPF) ke-7 di Sultan Hotel, Jakarta, Senin (13/8).
Menurutnya, bukan menjadi kesalahan atas pilihan Jokowi terhadap Ma'ruf Amin. Sama seperti kubu Prabowo Subianto yang sebelumnya direkomendasikan memilih Salim Segaf Al Jufri dan Ustad Abdul Somad.
Meskipun akhirnya Prabowo beserta partai koalisinya memilih Sandiaga Uno sebagai cawapresnya di Pemilu 2019.
"Dalam kalkulasi politik mungkin sebelah sana kubu Prabowo akan menampik tokoh ulama, waktu itukan muncul hasil itjima tokoh ulama yang diusulkan Habib Assegaf, maupun UAS, jadi kemudian kalau milih Maruf Amin karena alasan itu ya sah-sah saja," tandasnya.
[fiq]
BERITA TERKAIT: