Desakan itu sebagaimana disampaikan Jurubicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menanggapi dugaan mahar yang diberikan Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS.
“Kami berharap kubu oposisi membuktikan diri bahwa mereka tidak melakukan mahar politik,†katanya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/8).
Jika tidak diluruskan, maka bisa menjadi pembenaran ada mahar Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS untuk memuluskan langkah Sandi mendampingi Prabowo.
PSI, yang memiliki gerbong generasi milenial akan sangat menyayangkan praktik itu terjadi. Sebab, mahar merupakan cara primitif dan jauh dari nilai-nilai demokrasi.
“Kami menyayangkan masih ada cara-cara primitif dan destruktif dalam berdemokrasi, kalau memang mereka tidak dapat membuktikan bahwa mereka tidak melakukan mahar politik,†pungkasnya.
Kasus dugaan mahar ini bermula dari kicauan Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut ada pembagian uang, masing-masing Rp 500 miliar untuk PAN dan PKS. Mahar diberikan agar Sandi bisa menjadi calon wakil presiden.
[ian]
BERITA TERKAIT: