"Kepada partai-partai yang punya hak mencalonkan, berilah kebebasan capres untuk memilih pendampingnya," kata mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof. Din Syamsuddin saat ditemui
Kantor Berita Politik RMOL, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (4/8).
Din menyarankan, agar para capres dalam memilih cawapres dilakukan secara jernih, dengan mengedepankan kepentingan bangsa di masa depan.
"Jadi jangan terlalu berat pertimbangan politik, harus diberi ruang pada pertimbangan yang substantif," ujar Din.
Sehingga, lanjut dia, seorang capres dan partai politik pengusung harus memikirkan bagaimana pencapaian cita-cita bangsa yang diamanatkan oleh pembukaan UUD 1945 yang sejatinya harus menjadi tujuan utama dan cita-cita bangsa.
"Maka baik Pak Jokowi dan Pak Prabowo, diharapkan memilih wakilnya yang serasi dan dapat mencapai cita-cita itu," pungkas Din yang saat ini menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban.
[rus]
BERITA TERKAIT: