Mereka mendesak Bawaslu tegas menyikapi calon gubernur Ahmad Hidayat Mus (AHM) yang diduga terlibat kasus korupsi, namun menang dalam Pilkada Malut 2018. Kompas Malut menduga ada pihak yang main mata dalam kemenangan AHM.
"Kami minta Bawaslu untuk menindak tegas pelanggaran yang diduga dilakukan oleh KPU dan Bawaslu Malut," ujar Koordinator Kompas Malut Fahris disela aksi demo.
Kompas Malut juga mendesak Mabes Polri membuka semua kasus yang diduga melibatkan AHM. Fahris menjelaskan selama ini sejumlah kasus AHM yang telah dilaporkan seakan tidak ditindaklanjuti dengan maksimal.
"Kami juga meminta Kejaksaan Agung untuk membantu lembaga hukum lainnya dalam mengusut tuntas kasus Korupsi AHM," jelas Fahris.
Sebelumnya Kompas Malut juga menggelar aksi didepan gedung KPK, Selasa (10/7). Mereka meminta KPK mengembangkan kasus untuk membongkar korupsi dinasi AHM.
AHM ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan pembebasan lahan Bandara Bobong Tahun Anggaran 2009 di Kabupaten Sula, Maluku Utara.
[nes]
BERITA TERKAIT: