Hal itu diungkapkan oleh Direktur Riset Populi Center, Usep S Ahyar menanggapi aksi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyebut Rizal Ramli sebagai calon presiden (capres) saat memberi sambutan di acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Universitas Bung Karno (UBK) kemarin.
"Artinya semua lagi menjajaki. Boleh-boleh saja," katanya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).
Pengamatan Usep, Prabowo ingin menarik Rizal Ramli karena melihat kapasitas Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu dalam menangani permasalahan ekonomi bangsa.
"Bisa begitu," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, RR, sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2019 nanti. Sementara Prabowo, sejauh ini didorong oleh seluruh kader Partai Gerindra untuk maju capres saat pesta rakyat lima tahunan itu digelar tahun depan.
Dalam berbagai kesempatan, keduanya memang sepaham tentang kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi-JK yang kian jauh dari ajaran konstitusi, dalam hal ini Pasal 33 UUD 45.
[ian]
BERITA TERKAIT: