Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menilai hal tersebut sebagai studi kasus yang patut dijadikan pegangan dalam Pilpres 2019.
Menurutnya hal itu merupakan yang terbaik agar pihaknya lebih mawas diri lagi dalam menghadapi Pileg dan Pilpres.
"Itu yang lebih baik, dengan demikian kita akan mendapat kejelasan yang lebih pasti dan lebih baik lagi di pemilu yang akan datang," ujarnya di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu, (27/6).
Pasangan 2DM ini sebelumnya memperoleh survei yang baik. Survei menunjukan pasangan ini menempati posisi teratas atau nomor dua dibawah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum.
Namun hasil hitung cepat hari ini pasangan 2DM menempati posisi ketiga dibawah pasangan Sudradjat-Ahmad Syaikhu dan Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum. Berdasarkan hasil hitung cepat LSI, 2DM memperoleh 24 persen suara.
"Tradisi di kami, kami tidak menyalahkan siapa-siapa tetapi kami jadikan ini case study, mengapa, dan mencari apa yang terjadi untuk evaluasi," jelas SBY. [nes]