"Di Pemilu 2014, kami Partai Demokrat digempur terus, akhirnya suara menurun, karena saat itu pemilunya demokratis, kami ikhlas," ucap SBY usai mencoblos di TPS 06, Sekolah Alam Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/6).
Pada saat itu merupakan masa terakhir SBY menjadi Presiden setelah terpilih dua periode. Sama dengan di pemilu 2009, pemilu 2014 juga berjalan dengan demokratis, jujur dan adil.
Oleh karena itu, hasil dari pemilu 2014 di masa kepemimpinannya meskipun tidak menguntungkan partai yang dipimpinnya, SBY tetap lapang dada dan berharap menjadi pembelajaran bagi siapapun.
"Suara kami jatuh tidak masalah, yang penting kami konsisten menjaga netralitas seluruh aparat negara," tandasnya.
Terakhir, SBY berharap pelaksanaan Pilkada serentak 2018 ini berlangsung aman, damai, jujur dan adil.
[rus]
BERITA TERKAIT: