Mengingat pentingnya pesta demokrasi lima tahunan itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengimbau agar masyarakat memilih dengan objektif dan realistis calon pengganti Gubernur Ahmad Heryawan.
"Saya mengimbau agar tidak ada mobilisasi massa pemilih kepada yang akan menang. Sesuai survei objektif dan realistis aja," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (26/6).
Fahri mengingatkan, jangan sampai umat Islam di Jabar terpecah, khususnya atas adanya dua pasangan calon yang banyak didukung umat Islam yakni Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).
Dia mencontohkan Deddy Mizwar yang dulu didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan selama lima tahun menjadi wakil gubernur tidak pernah konflik dengan Ahmad Heryawan.
"Kemudian Deddy Mizwar juga alumni 212, bahkan bersikap cukup keras dalam peristiwa 212. Sementara sekarang PKS mendukung Sudrajat-Syaikhu. Nah, mereka kalau tidak bersatu bisa menggerus salah satu dari mereka dan justru menyebabkan menguatnya lawan," papar Fahri.
Dia mengaku hal itu bisa dihindari dengan memilih calon yang paling berpeluang menang.
"Ini harus dihindari. Sehingga saya mendukung agar mereka bersatu dan memilih yang paling memungkinkan menang, itu teorinya," imbuh Fahri.
Sebelumnya, banyak hasil survei menyebut pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi bersaing ketat dengan pasangan Ridwan Kamil-Uu. Tak hanya dari hasil survei, banyak pakar dan pengamat politik juga memprediksi pasangan dengan nama Duo DM tersebut akan memenangkan Pilgub Jabar.
[wah]
BERITA TERKAIT: