Karenanya, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI), Said Aldi Al Idrus mendesak ketiga pimpinan institusi itu untuk tetap menyerukan kepada semua anak buahnya berlaku netral, tidak berpihak kepada salah satu calon kepala daerah dengan tetap menjadi perekat bangsa.
"Jangan berpihak kepada paslon manapun untuk kepentingan sesaat karena TNI dan Polri tidak terpisahkan dengan rakyat khususnya Ummat Islam yang mayoritas di negeri ini," seru Said dalam keterangan pers yang diterima, Senin (25/6).
Pasalnya, lanjut dia, selama ini rakyat Indonesia masih sangat percaya dengan institusi keamanan. Rakyat bahkan selalu mendukung aparat keamanan terus berupaya untuk menjaga keamanan bangsa ini.
Tak lupa, Said juga mengingatkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang daerahnya melaksanakan Pilkada untuk juga menjaga netralitas dan independensi mereka.
Imbauan itu disampaikan karena menurut dia, Pilkada serentak kali ini syarat akan kepentingan politik. Sebab, pesta rakyat lima tahunan itu diselenggarakan dalam waktu yang tidak jauh dengan gelaran Pemilu 2019 nanti.
"Kita juga meminta kepada kepada pimpinan SKPD tidak intervensi pilkada di daerahnya masing masing, biarkan masyarakat dewasa dalam memilih dan berpolitik untuk menentukan pilihannya sesuai hati nurani tanpa ada arahan atau paksaan serta iming-iming tertentu dari salah satu paslon dan pimpinan baik dari tingkat pusat maupun di daerah," paparnya.
Untuk itu, ia menekankan, demi menjaga netralitas semua aparat dalam pelaksanaan Pilkada 2018, Said pun menghimbau kepada seluruh kader BKPRMI ikut membantu dalam menjaga kondusifitas daerah mereka masing-masing agar berlangsung dengan aman, tertib dan tentram.
Dia juga mengimbau, seluruh umat Islam ikut terlibat aktif dalam Pilkada ini dengan menggunakan hak memilihnya.
"Kami menghimbau kepada seluruh pemuda remaja masjid di Indonesia yang daerahnya melaksanakan Pilkada pada tanggal 27 juni 2018 diminta atau tidak di minta agar membantu TNI dan Polri dalam pengamanan di TPS-TPS, serta menghimbau kepada seluruh ummat Islam dimana saja berada agar menggunakan hak suaranya dengan baik," pungkas Said.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan kalau pihaknya mendapatkan laporan tentang ada oknum di Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, dan TNI yang tidak netral dalam Pilkada serentak 2018 ini.
[fiq]
BERITA TERKAIT: