Langgar Nawacita, Relawan Jokowi Desak Pencopotan Menteri Tjahjo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 18 Juni 2018, 15:12 WIB
rmol news logo Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Komjen Pol M Iriawan sebagai Pjs Gubernur Jawa Barat menciderai visi Nawacita Jokowi.

Begitu dikatakan Ketua Komite Nasional Garda Nawacita, Abdullah Kelrey kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/6).

"Sudah seharusnya Presiden Jokowi me-reshuffle Tjahjo Kumolo sebagai Mendagri, karena sudah merusak citra Jokowi dari dalam,” sambungnya.

Tjahjo, tegas dia, sudah melanggar visi Jokowi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

"Mewujudkan good gevernance dan clean governance adalah visi Pak Jokowi. Itu tertuang dalam Nawacita poin dua dan empat, tapi Tjahjo sudah langgar itu,” tegasnya.

Dalam poin dua Nawacita tertera visi Jokowi yaitu membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik.

Selanjutnya di poin empat dijelaskan untuk menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

Garda Nawacita yang merupakan relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 lalu resah dengan ulah para pembantu Jokowi di kabinet.

"Untuk selamatkan citra Jokowi di Pilpres 2019 nanti harus dengan mengganti Tjahjo Kumolo,” demikian Kelrey. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA