Menurutnya, hal yang tak kalah penting adalah menjaga suasana Idulfitri tetap aman dan jauh dari provokasi sehingga pelaksanaan pilkada di 171 daerah juga tetap kondusif.
"Sebagai pimpinan DPR saya mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga suasana politik tetap kondusif dan jangan menghiraukan pernyataan-pernyataan bernuansa provokatif,†ujar Bambang melalui layanan pesan, Kamis (14/6).
Legislator Partai Golkar itu menambahkan, umat Islam juga akan merayakan Idulfitri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Menurutnya, kekhusyukan Ramadan dan Idulfitri tidak boleh dirusak dengan berbagai provokasi.
"Menjejali ruang publik dengan pernyataan dirasakan sangat tidak etis. Jangan mengganggu masyarakat yang sedang menyiapkan perayaan Idulfitri,†tegasnya.
Bamsoet, biasa dia disapa menegaskan, demokrasi sudah menjadi pilihan final di Indonesia. Sejauh ini, katanya, praktik demokrasi dan dan suasana kebangsaan juga sangat kondusif.
Pilkada, pemilu legislatif ataupun pemilihan presiden pun sudah terjadwal. Untuk memilih presiden juga sudah ditetapkan jadwal dan mekanismenya.
"Jadi bukan dengan melancarkan kata-kata kasar dan menyerang ke sana-kemari. Terlalu mahal dan juga di luar jangkauan akal sehat jika rakyat harus diadudomba,†tegasnya.
Bamsoet menuturkan, praktik politik yang penuh provokasi, adu domba dan anarkistis bukanlah budaya masyarakat Indonesia.
Karena itu, katanya, DPR akan bersama-sama pemerintah dengan dukungan penuh TNI dan Polri memastikan jalan demokrasi tetap terjaga dalam suasana kondusif.
"Segenap komponen masyarakat Indonesia sudah bersepakat bahwa adab demokrasi selalu berpijak pada ragam akar budaya nasional yang menjujung tinggi semangat musyawarah untuk mufakat,†tegasnya.
Bahkan, kondisi keamanan Indonesia yang kondusif juga jadi pegangan masyarakat dunia. Buktinya, Indonesia dipercaya menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
"Ratusan negara di dunia yang melihat Indonesia sangat kondusif sehingga PBB pun memercayai kita sebagai anggota tidak tetap DK PBB. Masyarakat pun hendaknya yakin pula bahwa suasana kebangsaan dan kenegaraan dewasa ini sangat kondusif. Demikian kondusifnya sehingga 171 daerah telah siap menyelenggarakan Pilkada serentak jelang akhir Juni nanti,†pungkasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: