Begitu dikatakan Ketua DPP PPP, Amir Uskara ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).
"Tenaga guru sebaiknya terpusat, sehingga penyebarannya bisa dilakukan secara umum dari Jakarta," ujarnya.
Amir menjelaskan, dalam sistem pendidikan yang ada, setiap daerah memiliki kewenangan untuk menerima calon guru sesuai klasifikasinya.
Hanya saja, masih kata dia, ada beberapa daerah yang mengkonsentrasikan beberapa guru unggul pada satu sekolah. Hal inilah yang menjadi salah satu akar munculnya label sekolah favorit.
"Di daerah masih ada dislike terhadap beberapa tenaga pendidk yang kemudian menyebabkan konsentrasi pada guru favorit dan muncul istilah sekolah favorit," demikian Amir.
[sam]
BERITA TERKAIT: