"Terbukti dalam kesempatan yang diberikan dalam bidang-bidang tugas dan pokok, diberikan kepada kaum laki-laki, dengan anggapan (Polwan) fisik lemah," ujar ibu asuh bagi para Polwan ini usai menghadiri Asia Pasific Military-Police seminar di Kartika Chadra, Jakarta Selatan, Jumat (20/4).
Untuk menunjukkan bahwa Polwa juga pantas diberikan tugas, Tri sudah membuktikannya dengan mengirimkan 24 Polwan untuk mendaki pucak gunung Cartenz Papua.
"Yang belum dilakukan polisi laki-laki," ujarnya.
Saat ini, lanjut Tri, sebanyak 24 Polwan terpilih menjadi prajurit United Nation di PBB untuk menjadi petugas penjaga perdamaian.
"Mereka adalah pasukan taktikal sama dengan laki-laki dalam menjaga perdamaian," ungkapnya.
Dia berpesan, bagi setiap perempuan harus bisa menunjukkan bahwa mereka juga dapat melakukan pekerjaan yang dianggap hanya bisa dilakukan oleh laki-laki tanpa harus meminta belas kasih dan keistimewaan.
"Mereka harus sama bekerja menunjukkan kinerjanya harus sama kepada kaum laki-laki," pungkas Tri Suswati.
[rus]
BERITA TERKAIT: