Diceritakan Edi, Jokowi pernah membasuh mukanya dengan air yang ada di bundaran air mancur yang berada di dekat Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Edi menjelaskan, awalnya, dirinya mendampingi Jokowi mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta yang terletak di Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.
Sepanjang jalan Jokowi selalu menyalami orang yang menunggunya untuk mendaftar.
"Kurang lebih saya jalan 2,5 kilo kita sama-sama. Di sepanjang jalan dia (Jokowi) menyalami orang-orang," ujar Edi saat diskusi yang diadakan oleh Rumah Gerakan 98, di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/4).
Usai mendaftarkan diri, Edi melihat Jokowi beberapa kali menggaruk muka. Meski tidak tahu persis kapan Jokowi basuh muka di bundaran tersebut, namun ulah Jokowi membasuh muka di air bundaran BI membuatnya terheran-heran.
"Tiba saat itu Jokowi garuk-garuk muka, saya tanya kenapa, ternyata dia cuci muka pakai air di bundaran Bank Indonesia. Itukan air campur hujan dan lain-lain, ya wajar jadi gatal," kata Edi.
Diskusi yang mengangkat tema "Jokowi, Politik Tanpa Beban" itu mengupas Jokowi dari sisi humanisme, bukan dari sisi kinerja dan keberhasilan pembangunan di eranya.
Selain Prasetyo Edi, hadir Ketua Umum Rumah Gerakan 98, Bernard Haloho, dan pengamat politik, Bandot Malera, sebagai pembicara.
[nes]
BERITA TERKAIT: