Mandat Megawati Untuk Jokowi Adalah Suara Akar Rumput

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 24 Februari 2018, 14:06 WIB
Mandat Megawati Untuk Jokowi Adalah Suara Akar Rumput
rmol news logo . Keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan mandat kepada Joko Widodo untuk kembali maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 adalah keputusan yang tepat.

Keputusan itu disambut baik Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia (DPP BMI) Nazarudin Kiemas. Politisi PDI-P itu menjelaskan, langkah tersebut merupakan suara dari akar rumput yang menginginkan bangsa ini menjadi lebih baik di tangan kepemimpinan Jokowi pada periode mendatang.

"Tiga tahun ini Pak Jokowi telah menunjukkan kinerjanya dengan sangat luar biasa. Melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia dengan tujuan membangun perekonomian masyarakat hingga pelosok-pelosok negeri. Itu sudah dibuktikan oleh Pak Jokowi di tiga tahun terakhir ini," kata Nazarudin di arena Rapimnas III PDI-P, Bali, Sabtu (24/2).

Menurutnya, tentu membangun Indonesia serta meningkatkan perekonomian rakyat tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat.

"Oleh karena itu keputusan partai untuk mencalonkan kembali Jokowi di pilpres mendatang bertujuan untuk mewujudkan program Nawacita yang masih belum selesai. Ini salah satu wujud kongkrit partai yang melihat kekuasaan bukan sebagai kepentingan pragmatis semata," tambah Nazarudin seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sekjen DPP BMI Antoni Wijaya menambahkan, keputusan Ketum PDI-P yang mencalonkan Jokowi di 2019 mendatang, akan membangkitkan semangat seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Menurutnya, keputusan tersebut akan membuat seluruh mesin partai bergerak dengan solid untuk memenangkan pertarungan demi pertarungan menuju pilpres 2019 mendatang.

"Keberhasilan Jokowi di tiga tahun pertama ini akan membawa Jokowi effect. Tahun ini kita akan menghadapi di 171 daerah. Keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri itu pasti akan lebih menguatkan kerja-kerja mesin partai di daerah-daerah untuk menghadapi Pilkada nanti. Setelah itu mesin partai akan kembali bekerja untuk memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2019, baik itu pileg maupun pilpres," ujarnya.

Antoni pun menginstruksikan kepada kader BMI di seluruh Indonesia untuk bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan perintah Ketum PDI-P untuk mendekatkan diri kepada rakyat untuk memenangkan berbagai kompetisi politik akan datang di seluruh Indonesia.

"Sebagai organisasi sayap partai, wajib hukumnya untuk memenangkan pertarungan demi pertarungan yang ada. Ada 171 daerah yang akan melaksanakan pilkada, Pilkada 2018 ini harus menjadi pemanasan politik bagi kita untuk memenangkan PDI-P dan Jokowi di pemilu 2019 nanti," demikian Antoni. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA