"Bali dikenal karena kebudayaannya, seluruh ekspresi seni dan kebudayaan begitu indah dan dinamis. Sekiranya instruksi Ibu Megawati untuk memenangkan seluruh Bali berhasil diwujudkan maka sebagai sekjen partai dan sebagai penghormatan terhadap kebudayaan Bali saya siap menari kecak tiga jam," papar Hasto di sela pembekalan kader se-Bali, Minggu (4/2).
Menurutnya, Bali mampu membuktikan jati diri yang membumikan Pancasila dalam seluruh kehidupan. Nilai-nilai gotong royong bekerja dengan baik. Dan di tengah dominasi kebudayaan asing, warga Bali tetap bangga dengan kebudayaanya.
"Bali yang merupakan basis kekuatan PDI Perjuangan harus terus menampilkan watak kebudayaan tersebut. Konsepsi dan nilai-nilai filsafat Tri Hitakarana sangatlah diperlukan untuk menjadikan seluruh alam raya hadir sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Keseimbangan alam raya harus kita jaga. Itulah watak politik yang membangun peradaban," ungkap Hasto.
Dia juga menegaskan bahwa tidak mungkin berpolitik tanpa kebudayaan. Menurutnya, politik tanpa kebudayaan akan kering dan kehilangan watak kemanusiaannya. Penampilan deklarasi pasangan Wayan Koster-Cok Ace yang menampilkan ciri kebudayaan seperti Tari Pendet oleh 1.300 peserta dan Tari Kecak oleh 14 ribu penari benar-benar diapresiasi PDIP.
"Apa yang dilakukan oleh pasangan KBS-Ace adalah harapan dari Ibu Megawati Soekarnoputri guna mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," demikian Hasto.
[wah]
BERITA TERKAIT: