Terlalu banyak pandangan politis dari fraksi-fraksi, dinilainya sebagai penghambat dari pengambilan keputusan akhir dari revisi yang rencananya akan memberi kursi pimpinan kepada PDI Perjuangan.
"UU MD3 termasuk yang harus segera (selesai) karena ini ada politisnya," ujar Firmn di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1).
Firman menyatakan bahwa sudah ada kesepakatan dalam Panja Harmonisasi bahwa pembahasan formasi penambahan sudah selesai. Yaitu satu kursi wakil ketua DPR, termasuk satu kursi untuk wakil ketua MPR.
Hanya saja, lanjutnya, dalam pembahasan lanjutan terjadi dinamika dimana fraksi-fraksi terksesan tidak konsisten dengan kesepakatan yang sudaha dibuat.
Firman pun menagih konsistensi fraksi-fraksi demi selesainya revisi tersebut. Baginya, jika semua konsisten maka keputusan harusnya sudah bisa diambil dan dibawa ke dalam sidang Paripurna untuk disahkan.
"Sebenarnya satu jam pun kalau dia (fraksi) konsisten dengan apa yang dirumuskan pertama, selesai itu," tukas politisi Golkar ini.
[rus]
BERITA TERKAIT: