Menurut politisi Golkar, Adies Kadir anggota partai yang rangkap jabatan sudah tahu posisi dimana mereka bekerja baik sebagai petugas partai maupun pembantu presiden.
"Semua itu menandatangani satu fakta intergritas akan berkonstentrasi penuh terhadap dan bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan yang dimeban," ujarnya di Gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1)
Adies berharap SK Kepengurusan Golkar yang baru saja diantarkan ke Kememkumham pada jam 10.00 WIB pagi tadi dapat selesai dalam waktu dua hari.
Pada SK kepengurusan Partai Golkar yang baru tersebut, selain Airlangga Hartarto nama Idrus Marham masih tertera di dalamnya.
Adies berpendapat bahwa selama Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan hal tersebut maka sah-sah saja anggota partainya merangkap jabatan menjadi menteri.
"Jadi saya pikir ini clear selama usernya dalam hal ini Presiden Jokowi itu tidak ada masalah dan tidak terganggu dengan hal tersebut," demikian Adies.
[rus]
BERITA TERKAIT: