Revitalisasi kepengurusan yang baru ini merampingkan kepengurusan sebelumnya dari 305 orang menjadi 251 orang.
Inilah susunan lengkap pengurus inti DPP Partai Golkar hingga dua tahun ke depan:
Ketua Umum: Airlangga Hartarto
Sekretaris Jenderal: Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freiderich Paulus
Bendahara Umum: Robert J Kardinal
Korbid Kepartaian: Ibnu Munzir
Wakil Korbid Kepartaian: Darul Siska
Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera: Indra Bambang Utoyo
Wakil Korbid PP Sumatera: Ahmad Doli Kurnia
Korbid Pemenangan Pemilu Jawa-Kalimantan: Nusron Wahid
Wakil Korbid PP Jawa-Kalimantan: Mukhtarudin
Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Timur: Melkias Markus Mekeng
Wakil Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Timur: Andi Ahmad Dara
Korbid Penggalangan Khusus: Hajrianto Thohari
Wakil Korbid Penggalangan Khusus: Rizal Malarangeng
Korbid Perempuan dan Pemuda Inovasi Sosial: Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Korbid Perempuan dan Pemuda, Inovasi Sosial: Heru Dewanto
Korbid Hankam dan Luar Negeri: Happy Bone Zulkarnain
Wakil Korbid Hankam dan Luar Negeri: Majyen (Purn) Handoko
Korbid Kesra: Roem Kono
Wakil Korbid Kesra: Jusuf Hamka
Korbid Ekonomi: Aziz Syamsuddin
Wakil Korbid Ekonomi: Ken Dwijugiasteadi
Korbid Kelembagaan: Idrus Marham
Wakil Korbid Kelembagaan: Kahar Muzakir
Korbid Pratama: Nurdin Halid
Airlangga mengatakan revitalisasi struktur kepengurusan fokus untuk menghadapi tahun politik, Pilkada Serentak 2018 dan Pileg dan Pilpres 2019.
Dia menyebutkan perubahan struktur kepengurusan partai dilakukan guna meningkatkan elektabilitas Golkar pada pemilu tahun depan.
Golkar memasang target perolehan suara pada Pemilu 2019 antara 16-18 persen. Pada Pemilu 2014 lalu, Golkar hanya meraih 18.432.312 suara (14,75 persen).
[rus]
BERITA TERKAIT: