"Untuk itu minggu ini saya perintahkan kepada jajaran semua di tingkat Mabes Polri, di tingkat Polda, Polres buat laporan ke Mabes Polri untuk jelaskan potensi daerah yang dianggap rawan konflik," kata Tito usai melantik pejabat utama dan kapolda di Rupatama, Mabes Polri, Kamis (11/1).
Ia menargetkan, peta kerawanan konflik telah selesai paling lambat hari Minggu (14/1) nanti, sehingga mulai hari Senin pihaknya sudah bisa melakukan rencana operasi yang lebih akurat.
"Mereka harus kirimkan ke Mabes dan Mabes bisa buat tabel daerah mana yang masuk sangat rawan," katanya.
Polri juga menekan potensi konflik dengan menggandeng tokoh masyarakat, ulama dan sesepuh yang dianggap peduli di daerah masing-masing nantinya berperan sebagai opinion leader untuk bersuara dan mendinginkan suasana.
"Mereka berkampanye juga untuk mendinginkan suasana. Pasti akan agak hangat, ini mendinginkan," pungkas Tito.
[dem]
BERITA TERKAIT: